Selasa, 04 Maret 2014
CARA PEMBERIAN PAKAN UMUR 1-4.
.4 bulan adalah batas ekonomis untuk pembesaran ayam. Artinya, sampai batas tersebut, konversi ransum sangat baik (tiap gram ransum yang diberikan menghasilkan gram bobot badan yang signifikan.
Pemberian susu pada ransum ayam usia muda sangat baik dari sisi gizi. Kandungan terpenting susu adalah mineral kalsium yang sangat baik untuk pertumbuhan tulang (kandungan lainnya seperti mineral, lemak susu, karbohidrat, protein, dll , tidak istimewa). Namun pemberian susu sebanyak 1 kg ke dalam 1 kg ransum tidak ekonomis.
Pemberian susu tersebut bisa dikurangi menjadi 1/4nya dengan catatan, ayam diberi tambahan kalk/kapur (kapur tembok yang tak aktif pun bisa, bahkan pecahan batako pun bisa) dan minyak ikan. Ransum ayam sebagai pencampur susu sebaiknya berupa voer untuk ayam broiler di bawah usia 1 bulan karena kandungan gizinya lebih baik.
Untuk anak ayam di atas usia 1 bulan, voer dapat diganti dengan ransum lain yang bisa anda buat sendiri. Untuk anak ayam yang dipelihara dengan umbaran (ekstensif atau semi intensif) formulanya sebagai berikut : 8 kg bekatul + 2 kg konsentrat ayam petelur + 1/4 kg susu (pemberian secara basah).
Selamat mencoba, jangan heran kalau anak ayam Anda akan nampak besar, kekar, dan keras. ##2klo saya sih bagi2 pengalaman anak ayam saya usia 1bln di kasih 591(5kg)+br1(1kg)+kacang ijo(1kg)+kacang kedelai(1kg)+beras merah(1kg) di giling halus campur susu bubuk 5 sachet hasil nya lumayan kok ayam keliatan tdk terlalu gemuk tpi berat dan padat,untuk tulangan tiap 1minggu sekali saya kasih kalk(1/2 tablet) dan minyak ikan+vit c+b12 ipi yah ayam jdi keliatan lebih seger dan tahan terhadap penyakit(tiap 3hari sekali di jemur di matahari pagi tpi cma 5-10menit aja di alasin pasih biar bisa kipu2(jangan lupa anak ayam dri usia 1bln dibiasakan makan sayur mayur yg di cincang halus) selamat mencoba semoga bermanfaat.
tips merawat ayam aduan
tips dan cara merawat ayam siam ( aduan )
buat sobat pecinta ayam siam atau ayam aduan,di sini sya ingin berbagi tips dan cara merawat ayam dgan baik...ada beberapa langkah yg hrus kita lakukan :
1.melatih napas pada ayam
biasanya di mulai dgan latihan khusus,latihan ini hrs rutin anda lakukan setiap hari.latihan bisa anda lakukan dgan teknik anda masing2.sehabis di latih ayam di mandi kan,utk mengembalikan kesegarannya..dan selepas itu di jemur kira2 lebih kurang 30 menit...dan yg terpenting memberikan vitamin utk menjaga stamina nya,biasanya di beri kuning telur ayam,bisa di tambahkan madu..
2.menjaga stamina ayam agar selalu fit
di samping memberikan makanan dan vitamin,utk tambahan bisa kita beri sayur2an,seperti,tauge,tomat, jg utk menambahkan sedikit gula merah,kunyit,bawang putih..
3.merawat kaki agar kuat
bisa di beri vitamin yg dpt anda beli di apotik,namanya kalk..kalk biasanya utk memperkuat kaki dan taji ayam agar tdk mudah patah,kalk mengandung calcium yg dpt memperkuat tulang..selain itu ada pula sebagian org yg mempercayakan kapur dan gambir yg di oles kan pd kaki ayam....
cara mengobati flu burung
Cara Mengatasi dan Mencegah Flu Burung
Hindarkan Keluarga dari Wabah Flu Burung
Mengobati dan Mencegah Flu Burung
Seperti diketahui, serangan virus flu burung yang disebabkan oleh virus baru AI sub-tipe H5N1 clade 2.3.2 ini sudah menyebar hingga sembilan provinsi. Adapun sembilan provinsi yang terserang wabah flu burung clade baru ini di antaranya Jawa
Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur (Jatim), Banten, Lampung, Riau, Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Selain sudah menyebar dengan cepat, Virus flu burung atau H5N1 dengan clade (jenis gen) baru 2.3.2 ini juga menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah. Kerugian yang diderita para peternak itik dan unggas air yang terkena wabah ini mencapai Rp1,5 miliar lebih.
Jumlah kerugian itu didapatkan dari pendataan yang dilakukan Kementerian
Pertanian (Kementan) terhadap penyakit yang diduga lebih parah dari penyakit virus
H5N1 clade lama 2.1.3.
"Kerugian ini dikarenakan karena 150.866 ekor itik tewas di sembilan provinsi. Ini bukan kejadian biasa. Karenanya, penyebaran virus ini harus segera diatasi. Kesadaran masyarakat atas besarnya bahaya flu burung ini juga harus kembali disosialisasikan. Jangan sampai menunggu ada korban seperti tahun 2007,” kata Hakim.
Virus Flu Burung pernah menjangkiti Indonesia secara luas pada tahun 2007. Saat itu, pemerintah menetapkan epidemi flu burung sebagai bencana nasional karena virus tersebut terus memakan korban jiwa hingga puluhan orang. Dan Akhir-akhir ini Ramai Di Beritakan Flu burung kembali Me wabah di Pulau Jawa dan sumatera.
Masa inkubasi virus adalah 1-7 hari dimana setelah itu muncul gejala-gejala seseorang terkena flu burung adalah dengan menunjukkan ciri-ciri berikut :
1. Menderita ISPA
2. Timbulnya demam tinggi (> 38 derajat Celcius)
3. Sakit tenggorokan yang tiba-tiba
4. Batuk, mengeluarkan ingus, nyeri otot
5. Sakit kepala
6. Lemas mendadak
7. Timbulnya radang paru-paru (pneumonia) yang bila tidak mendapatkan penanganan tepat dapat menyebabkan kematian.
Mengingat gejala Flu burung mirip dengan flu biasa, maka tidak ada yang bisa membedakan flu burung dan flu biasa. Jika ada penderita yang batuk, pilek dan demam yang tidak kunjung turun, maka disarankan untuk segera mengunjungi dokter atau rumah sakit terdekat. Akhir kata solusi pencegahan agar tidak terkena flu burung adalah pemberian vaksi secara rutin setiap seminggu satu kali atau sebulan satu atau dua kali, dan hindari kontak langsung dengan unggas. Gunakan masker dan sarung tangan jika ingin melakukan perawaran pada unggas-unggas. Setelah selesai buang dan ganti baru sarung yang dan masker, lalu cuci baju dan terakhir mandi yang bersih.
Solusi Dengan Propolis Alami Tanpa Efek Samping
Propolis adalah zat yang dihasilkan oleh lebah madu yang dikumpulkan dari pucuk daun-daun muda dan dicampur dengan air liur lebah, Propolis ini digunakan oleh lebah untuk menambal dan mensterilkan sarang mereka dari serangan virus, bakteri, jamur dll. Pada zaman sekarang ini, propolis banyak sekali digunakan sebagai solusi alternatif alamiah untuk penyembuhan dari berbagai macam penyakit berat termasuk untuk mengatasi, mengobati dan menyembuhkan Demam yang diakibatkan oleh perubahan cuaca yang extreme, Radang tenggorokan, maupun kuman atau bakteri yang ber evolosi.
Berikut ini adalah kelebihan pemakaian Propolis Melia sebagai solusi ampuh mengatasi Masalah kesehatan anda dibandingkan dengan obat modern kimia :
* Propolis (air liur lebah) murni dari alam sehingga tidak mempunyai efek samping dan cocok untuk segala usia.
* Penyembuhan penyakit dengan propolis bersifat luar dalam, sehingga akan menghemat pengeluaran anda karena 1 obat bisa untuk segala macam penyakit luar maupun dalam dan bersifat menyeluruh untuk segala macam masalah kesehatan.
* Propolis Melia ini adalah propolis murni, sehingga tidak mempunyai masa kadaluwarsa karena bisa bertahan lebih dari 30 tahun dan masih tetap efektif, sangat beda sekali dengan jenis propolis lain yang masa kadaluwarsanya cuma bertahan beberapa tahun saja
* Sebagai Stimulator (Imunno Stimulator)secara tidak langsung berkhasiat mengaktifkan kembali system imun yang rendah dengan meningkatkan respon imun yang tidak spesifik, antara lain dengan memperbanyak Limfo-T4.NK-cell dan makrofag distimulasi dan interleukin. Efek akhir dari reaksi komplek itu adalah zat asing yang dapat dikenali dan dihancurkan termasuk sel; cacat,virus,dan bakteri.
* Propolis Mengandung Bioflavonoid Peran Bioflavonoid dalam proses ini adalah peningkatkan kerja system imun dengan jalan peningkatkan aktivitas dan memperbanyak Limfo-T dan Makrofag yang sangat berguna dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh ,seperti Jamur,Virus,Bakteri dan Sel bebas.
Cara Pemakaian Propolis Untuk Pencegahan Maupun Mengobati Orang yang ter-Infeksi Flu Burung :
1. Untuk Tahap Awal 3 X 5 Tetes perhari Selama 3 hari
2. Kemudian Bisa Ditingkatkan 5 X 10 Tetes Perhari Sampai Sembuh
3. Minggu Kedua Bisa dengan Mengkonsumsi Melia Biyang Fungsinya untuk mengganti/meregenerasi sel-sel tubuh yang rusak.
Sedangkan Pemakaian Untuk Unggas Agar Terhindar Dari Flu Burung Adalah:
1. Karantina Unggas yang Terinfeksi atau kelihatan Sakit
2. Beri 1 Tetes Pada Unggas tersebut di Paruhnya( Ayam, Bebek atau Unggas Jenis Besar) sedangkan untuk Burung Peliharaan Cukup berikan 1 tetes Per 20ML pada minumnya.
3. Teteskan pada Wadah minum unggas tersebut dengan perbandingan 3 tetes Per 20 ML
mencegah penyakit ayam saat hujan
mencegah penyakit ayam yang datang di musim hujan
Diposkan oleh Angga Pratama di 00.40 . Dikalangan peternak (pelaku perunggasan). khusus untuk ayam broiler (pedaging), sudah banyak teori yang diberikan oleh para ahli perunggasan untuk mengasai masalah tersebut, namun setiap musim penghujan masalah itu selalu muncul dan teori yang diterapkan terkadang tidak mampu untuk menekan kematian ayam. penyakit yang sering muncul pada musim penghujan (peralihan) biasanya penyakit yang disebabkan oleh virus, salah satunya adalah IBD (Infecius Bursal Desseas ) atau lebih dikenal dengan gumboro.n penyakit ini disebabkan oleh virus, sehingga tidak ada obatnya ketika ayam sudah terkena virus ini, yang paling mungkin dilakukan adalah dengan cara memerikan vaksin. namun ternyata pemberian vaksin saja tidak cukup, pada unggas yang telah divaksin, pada beberapa kasusu masih ditemukan penyakit ini. dan kematian yang disebabkan oleh virus ini masih cukup tinggi meskipun telah divaksin( diatas 5%). vaksin ulang menjadi alternatif pilihan untuk menekan kasus ini, tetapi vaksin ulang jua tidak memberian jaminan penuh, bahwa ayam bebas dai virus ini. namun dengan adanya vaksin ulang paling tidak kematian akibat virus ini dapat ditekan, krena pada kasus ini sifatnya individual. vaksin ulang merupakan pilihan yang sangat banyak diaplikasikan oleh peternak sekarang ini, biasanya vaksin ulang dilakukan untuk ayam broiler yang umur panennya di atas 33 hari ( berat 1.8 lebih) lalu bagaimana untuk ayam yang dipanen umur 24 - 28? apakah perlu di vaksin ulang? jawabannya perlu dan tidak perlu, namun saya disini lebih cendrung tidak perlu dilakukan vaksin ulang, namun perlu diperhatikan beberapa hal agar ayam kita terhindar dari wabah ini, beberapa yang harus diperhatikan adalah:
1. Kebersihan kandang yang baik
2. Asupan nutrisi yang cukup
1. Kebersihan Kandang
Kebersihan kandang menjadi syarat mutlak agar ternak sehat dan tampil prima. Bila kotoran menumpuk maka kandang akan menjadi gudang penyakit. Karena itu kandang mesti dibersihkan secara teratur.
Salah satu cara agar mudah membersihkan kandang adalah dengan menggunakan ram kawat untuk lantai kandang. Dibawah kandang lalu diberi alas triplek untuk menampung kotoran. Taburkan sekam padi dipermukaan alas. Dengan begitu kotoran yang langsung jatuh tidak menempel pada permukaan alas.
Alas penampung kotoran sebaiknya dirancang agar dapat dilepas pasang. Jadi, ketika dibersihkan cukup ambil alas, lalu tumpahkan sekam yang sudah bercampur kotoran. Cuci alas dengan menggunakan sabun antibakteri, lalu keringkan. Alas pun siap digunakan kembali. Meski kotoran ditampung alas, tapi kandang mesti dibersihkan secara berkala minimal setiap pekan. Pasalnya, seringkali kotoran juga juga mengenai lantai kandang sebelum menimpa alas.
Cara lain agar mudah membersihkan kandang adalah dengan melapisi lantai kandang dengan campuran serbuk zeolit, pasir pantai dan pasir cor dengan perbandingan 1/2 : 1 : 1/4. Zeolit membuat kotoran ayam cepat kering dan tidak menempel dilantai kandang. Untuk membersihkanya, ambil tumpukan kotoran dengan saringan sehingga hanya kotoran yang terambil.
Pasir banyak negandung kerikil yang dibutuhkan serama untuk membantu pencernaan makanan di tembolok. Pasir pantai jga menjadi sumber kalsium karena biasanya bercampur dengan serbuk kulit kerang yang sudah hancur. Kalsium penting untuk memperkuat tulang serama dan mencegah telur lembek yang membat telur mudah pecah.
Untuk menghilangkan bau yang menyengat pada kandang dianjurkan menyemprotkan anti bau “ PROTEXOL” secukupnya karena produk ini disamping dapat menghilangkan bau dengan tuntas harganyapun sangat terjangkau
Dan yang tak kalah pentingnya adalah memberantas lalat , sebab serangga ini sangat berperan dalam penyebaran penyakit. Menurut pengalaman kami formula yang sangat efektif untuk ini adalah RALAT – Racun Lalat..
Racun Lalat (RALAT) berbentuk cair berwarna putih susu agak kecoklatan untuk disemprotkan ke tempat-tempat yang sering didatangi lalat. sedikit amis dan berbau khas (tajam bagi indera lalat tapi tidak untuk manusia).
Racun lalat ini hemat tapi efektif membasmi semua jenis lalat baik itu lalat rumah tangga, rumah makan, rumah sakit, dll. Belum ada saingannya dari segi kualitas dan harga. Telah diteliti oleh ahli bioteknologi dari UGM, Yogyakarta. Harganya murah, pasti terjangkau.
Cara kerjanya, setelah lalat menghisap cairan itu, beberapa detik kemudian si lalat akan mulai menggosok-gosokkan kedua kaki belakangnya. Sayapnya tergetar. Kaki belakang terangkat. Ia mulai kehilangan orientasi arah. Saat itulah racun saraf bekerja. Beberapa detik kemudian, perut lalat mulai membengkak karena racun lambung mulai menyerang abdomennya. Lantas lalat kesulitan terbang karena beban di perut plus pusing. Kalaupun bisa terbang tidak bisa jauh. Adanya racun lambung pada produk kami menjadi jalan keluar bagi peternak ayam layer maupun broiler yang tersiksa oleh lalat melalui larvanya yang susah dimatikan oleh racun kimia yang biasanya hanya mengandung racun saraf..
2. Asupan Nutrisi Yang Cukup.
Memberikan AVISPRO sebagai asupan nutrisi dan antibiotic adalah sangat DIANJURKAN untuk mencegah wabah paenyakit pada ternak unggas, Karena AVISPRO bermenfaat sebagai : Antibiotik (mencegah dan mengatasi penyakit Coryza (Snot), CRD, dan penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri E. coli,Salmonella pullorum, Salmonella gallinarum, Pasteurella multocida, Mycoplasma dan lain sebagainya)
1.Antiviral (mencegah serangan virus ND, Gumboro, Marek, Fowl pox, IBD, dsb –vaksinasi tetap diperlukan)
2.Antifungal (mencegah penyakit akibat jamur)
3.Antioksidan (pelindung sel dari radikal bebas)
4.Antiinflamasi (mencegah peradangan dan infeksi)
5.Detoksifikasi (membersihkan racun dan mengurangi kadar kolesterol dari produk unggas)
6.Meningkatkan nafsu makan.
cara merawat ayam bangkok yang baik
Ada beberapa fase atau tahapan dalam memelihara ayam bangkok petarung ini, dan berikut ini ada beberapa teknik cara budidaya ayam bangkok aduan yang saya ambil dari berbagai sumber
1. Metode Pemeliharaan Anak Ayam Bangkok
Pada pase setelah menetas hingga umur ±4 bulan merupakan pase perkembangan fisik yang sangat penting dalam menujang kemampuan seekor ayam Bangkok untuk memiliki kemampuan maksimal pada saat turun ke gelanggang. Banyak ayam Bangkok yang merupakan keturunan unggul karena kesalahan perawatan pada pase ini maka ayam tersebut tidak bisa memaksimalkan kemampuannya saat turun ke gelanggang, hal terpenting yang harus di perhatikan pada pase ini adalah pemberiaan pakan yang dan gerak yang maksimal.
“Anakan ayam sampai dengan umur 4 bulan harus menerima konsumsi pangan yang seimbang baik untuk protein, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air. Dalam kebiasaan sehari-hari kami di dalam memelihara ayam bangkok, anakan umur 1-4 bulan akan diberikan pangan yang berupa pakan buatan pabrik yang dicampur dengan susu tepung untuk anak bayi. Komposisi campuran yang kami gunakan adalah 1:5 (Contoh: 1 kg susu dicampur dengan 5kg pakan)”.
Pemberiaan susu tepung sama pentingnya dengan pemberian ASI pada seorang anak manusia, karena zat-zat penting untuk proses pertumbuhan terkandung di dalamnya. Selain kemampuan dalam bertarung, zat-zat tersebut penting dalam membentuk postur tubuh, tulangan, otot, bulu dan bagian tubuh lainnya.
Secara metode, pemelihaaran pasca menetas hingga ± 4 minggu tidak jauh berbeda dengan pemelihaaraan unggas (ayam) jenis lainnya, yaitu :
CARA MERAWAT AYAM BANGKOK YANG BAGUS
1. Pemeliharaan Bersama Induk Ayam
Pemeliharaan anak ayam pasca menetas bersama induk biasanya dilakukan untuk mengurangi penggunaan lahan, karena anak ayam disatukan dengan induk tanpa harus menggunakan kandang tambahan. Hal yang harus diperhatikan disini adalah bentuk kandang untuk anak ayam bersama induknya. Tidak seperti kandang untuk ayam dewasa, untuk alas kandang diusahakan lebih rapat dan tidak mendapat aliran udara langsung.
Anak ayam yang baru menetas masih dalam kondisi kritis hingga harus terlindungi dari temperature udara luar, cuaca yang tidak stabil dan penyakit, disinilah induk berperan secara naluri untuk melindungi dan menjaga anaknya dari cuaca dan udara yang tidak bersahabat. Anak ayam akan masuk kebagian sayap dan bagian tubuh lainya dari induk untuk menghangatkan diri.
Pada tahap awal ini biasanya ada yang menyatakan bahwa anak ayam usia 1-2 hari hanya membutuhkan air bersih tidak memerlukan makanan karena ada cadangan makanan (kuning telur) yang masih tersisa ditubuhnya akan tetapi kebutuhan makanan tersebut tidak mencukupi. Agar lebih baik makan dan minum disediakan, untuk memaksimalkan penggunaan pakan, pemberian pakan dilakukan sebanyak 5 kali dengan kuantitas tidak terlalu banyak.
Advertise
LINE-HEIGHT: 16.79px; BACKGROUND-COLOR: white; FONT-FAMILY: Verdana, Arial, Tahoma; COLOR: #222222; FONT-SIZE: 12px">2. Dengan Menggunakan Induk Buatan
Metode ini dilakukan untuk meningkatkan produktifitas, sehingga induk ayam dapat cepat bertelur kembali. Metode ini juga dilakukan untuk anak ayam yang menetas dengan menggunakan mesin tetas. Secara simpel pada dasarnya induk buatan dibuat menyerupai fungsi seekor induk pasca menetas. Seperti yang telah dijelaskan seekor induk akan melindungi anak ayam yang baru menetas dari temperature udara luar, cuaca yang tidak stabil dan penyakit, untuk menggantikan peran induk maka kita harus membuat sebuah kandang yang terlindung dari serangan predator/hama, udara dan cuaca yang buruk.
CARA MERAWAT AYAM BANGKOK YANG BAGUS
Teknik Pemberian Pakan Ayam Bangkok
Pakan yang diberikan harus mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh ayam. Zat-zat yang dibutuhkan tersebut sebagi berikut :
Protein. Berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Protein berguna untuk meningkatkan jumlah otot serta daging, sehingga sangat dibutuhkan oleh anak ayam yang sedang tumbuh sampai berumur 6 bulan dan yang sedang dipersiapkan untuk diadu. Untuk menambahkan protein, para pemilik ayam sabung sering menambahkan cincangan daging kambing dalam pakan untuk ayamnya.
Lemak. Zat ini juga dibutuhkan ayam yang sedang tumbuh. Bagi ayam yang akan disabung, lemak tidak terlalu perlu. Ayam sabung justru harus langsing, singset, dan padat tubuhnya. Jika terlalu banyak lemak, ayam akan keberatan badan sehingga mudah lelah atau tidak mapu untuk memukul.
Karbohidrat. Zat ini sangat dibutuhkan oleh ayam sabung untuk menjaga stamina. Stamina ayam memang harus diperhatikan karena harus bertarung 5-6 ronde, setiap ronde lamanya 15 menit.
Vitamin dan mineral. Dua zat ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta kelincahan ayam sewaktu bertarung, meskipun jumlah yang dibutuhkan tidak terlalu banyak, hanya 1-2% dari total ransum. Vitamin dan mineral juga berguna sebagai katalisator dalam
proses metabolisme. Pemberian vitamin B kompleks sangat dibutuhkan untuk meningkatkan aktivitas ayam sabung. Kedua unsur tersebut sangat dibutuhkan untuk metabolisme dan pertumbuhan fisik ayam, seperti pertumbuhan tulang, mencegah kelumpuhan, dan menghindarkan kecacatan pada kaki.
Air. Selain pakan, ayam juga membutuhkan air. Air ini antara lain digunakan untuk proses metabolisme. Air juga diperlukan sebagai pelarut. Hampir 60% tubuh ayam terdiri atas air yang juga berguna dalam proses pencernaan, mengatur suhu badan, dan menyeimbangkan atau mengatur berbagai zat di dalam tubuh ayam.
Hijauan. Hijauan merupakan pakan tambahan bagi ayam bangkok. Biasanya hijauan diberikan sejak anak ayam berumur dua bulan. Pakan hijauan berupa kecambah kacang hijau (taoge), kangkung, daun pisang, dan hijauan lainnya yang mengandung air dan tidak memberikan efek racun bagi ayam.
Grit. Grit adalah bahan yang digunakan untuk membantu pencernaan ayam di tembolok, yaitu berupa kulit kerang atau cangkang bekicot. Grit bisa diberikan kepada ayam muda di dalam kandang umbaran. Grit tidak boleh diberikan kepada anak ayam di bawah umur tiga bulan karena akan mengganggu atau melukai pencernaannya.
cara merawat kandang ayam
Cara Merawat kandang ayam
Cara Merawat Kandang Ayam Petelur
Cara merawat Kandang Ayam Petelur atau disebut Sanitasi merupakan tindakan pengendalian penyakit melalui kebersihan. Olleh karena itu untukmemperoleh lingkungan yang bersih, higienis dan sehat tindakan sanitasi harus dilaksanakan dengan teratur. Memang harus diakui bahwa rendahnya sanitasi sering menimbulkan peluang yang sangat besar untuk berkembangnya suatu penyakit.
Seringkali virus yang virulensinya tinggi sejak DOC tiba. Keganasan seperti ii hanya bisa ditekan dengan tindakan sanitasi dan pengelolaan yang baik.Dengan sanitasi keganasan organisme yang merugikan dapat ditekan.
1. Sanitasi Lingkungan. Sasaran utama sanitasi lingkungan ini meliputi seluruh kandang dan segala macam peralatnya, misalnya gudang pakan, gudang telur, parit yang ada di sekitar kandang dan gudang. setelah kandang dikosongkan karena ayam di afkir, kandang tersebut harus segera di cuci, dan selanjutnya didesinfeksi. Untuk melakukan desinfeksi ini harus benar-benar difahami jenis desinfektan, sifat dan cara penggunaanya.
2. Sanitasi petugas. Petugas adalah mereka yang sehari-hari bertugas di kandang, yang sehari-harinya berhubungan dengan ayam, baik yang bertugas terhadap pengelolaan ayam, penanganan terhadap produksi telur dan sebagainya. Namun yang perlu diperhatikan adalah para petugas tersebut tidak terlepas dari dunia luar, maka mereka juga dijadikan sasaran sanitasi. sebelu petugas mulai pekerjaanya di kandang, merekapun harus dalam keadaan higienis, bebas kuman.
3. Sanitasi Terhadap ayam. Sasaran sanitasi tidak terbatas pada kandang, perlatan serta prtugasnya saja. Tetapi kelompok aymnya yang dikelola juga harus mendapatkan perlakuan sanitasi.
Upaya sanitasi terhadap kelompok ayam ini dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Ayam-ayam yang sakit segera dipindahkan dari kelompoknya, dan ditempatkan di kandang isolasi untuk mendapatkan penanganan khusus.
2. Ayam-ayam yang mati bangkainya harus segera di bakar agar tidak menjadi sumber penyakit.
Penanganan bangkai yang tidak tepat, misalnya yang dilakukan dengan penguburan atau pemanfaatan bangkai sebagai pakan hewan lain adalah tidak benar, karena hal ini akan membantu menyebarkan bibit penyakit pada ayam yang sehat.
Minggu, 02 Maret 2014
cara mengobati ayam
CARA MENGOBATI BEBERAPA PENYAKIT yang SERING MENYERANG AYAM KAMPUNG
S
ebenarnya ayam kampung merupakan jenis ayam yang tahan terhadap
penyakit, tidak seperti ayam ras tentunya. Buktinya selama puluhan
tahun saya memelihara ayam, tak pernah sekalipun mati berbarengan alias
serentak dalam waktu bersamaan. Ingin tahu kuncinya ? Mudah saja,
begini...Prinsipnya begini, sama halnya dengan makhluk hidup lain supaya
ayam sehat dan tak mudah terserang penyakit yaitu makan yang cukup (gizi dan jumlah), jangan terlambat dan kandang dijaga supaya relatif bersih dan sehat.
Sudah itu saja, wah...wah...seperti manusia dunk ! Hehe...ya emang,
pokoknya kalau ayam kenyang, makan bergizi dan bervitamin dijamin deh,
kagak bakalan sering kena penyakit, walaupun terkena penyakit langsung
sembuh.
Walau begitu, pernah jugalah ayam-ayam saya kena penyakit, nyatanya juga makhluk hidup ya kadang sehat kadang sakit, tapi selama ini alhamdulillah banyakan sehatnya...hehe...Beberapa penyakit yang sering menyerang ayam kampung dan cara mengatasinya yaitu :
1. penyakit ND/tetelo. Wah penyakit ini super ganas, pokoknya kalau sudah terserang virus/penyakit ini hampir pasti langsung mati. Ciri-ciri ayam yang terkena pnyekit ini antara lain ; jalan sempoyongan bahkan terkadang mundur, nafsu makan tidak ada, bulu kusam alias tidak mulus, kadang disertai dengan pilek dan mulut berlendir. Jangan kuatir, menurut pengalaman saya bisa diatasi, yaitu cara paling efektif dengan pencegahan yang caranya bisa dilihatDISINI.
2. tembolok yang keras bahkan cenderung tidak mau mengempis. Mungkin ini disebabkan karena makanan yang terlalu keras atau kurang baik sehingga tidak bisa dicerna oleh ayam. Cara saya yaitu pisahkan dulu ayam yang terkena dengan ayam-ayam yang lain, kemudian beri khusus minuman yang dicampur rebusan daun pepaya, insya ALLAH temboloknya akan normal kembali.
3. ayam "dengkelen" alias tidak bisa berjalan. Hal ini biasanya disebabkan terutama kandang yang lembab atau kurang sinar matahari sehingga pertulangan ayam agak terganggu. Cara mengatasi yaitu dengan menggosok balsem/minyak urut ke bagian tulang kaki yang membengkak sambil diurut beberapa kali terus diulangi sampai sembuh.
4. penyakit/perilaku kanibal pada ayam sehingga tak jarang menimbulkan kematian. Hal ini disebabkan karena pakan yang kurang dan sering terlambat atau populasi dalam satu kandang terlalu padat, sehingga ayam mematuki tubuh ayam yang lain. Biasanya bagian yang sering dipatuki adalah bagian belakang hingga pantat. Cara mengatasi ya...pakan yang cukup, air cukup jangan sampai terlambat. Kalaupun sudah terjadi, cepatlah dipisah dan bagian yang mengeluarkan darah (karena dipatuki) obati dengan betadine atau minyak tanah.
5. berak hijau atau berak kapur. Ciri-cirinya terkadang kotoran ayam berwarna hijau atau keputihan, itu tandanya terkena bakteri ? Caranya bisa diobati dengan diminumkan tablet koleridin (bisa dibeli di toko pakan) atau sering-sering memberi rebusan temu lawak, temuireng atau daun pepaya sehingga ayam kembali normal pencernaannya.
Prinsipnya, jika ada ayam terkena penyakit yang utamanya dicirikan dengan makan yang tidak terlalu bernafsu, wajah pucat dan bulu kusam serta berjalannya/tingkahnya "lemes", hampir pasti ayam terkena penyakit, segera pisahkan dan diobati dengan cara diatas, insy@ ALLAH sembuh. Untuk penyakit-penyakit yang lain, seperti flu, batuk dll insya ALLAH saya posting secepatnya. Semoga bermanfaat.
Walau begitu, pernah jugalah ayam-ayam saya kena penyakit, nyatanya juga makhluk hidup ya kadang sehat kadang sakit, tapi selama ini alhamdulillah banyakan sehatnya...hehe...Beberapa penyakit yang sering menyerang ayam kampung dan cara mengatasinya yaitu :
1. penyakit ND/tetelo. Wah penyakit ini super ganas, pokoknya kalau sudah terserang virus/penyakit ini hampir pasti langsung mati. Ciri-ciri ayam yang terkena pnyekit ini antara lain ; jalan sempoyongan bahkan terkadang mundur, nafsu makan tidak ada, bulu kusam alias tidak mulus, kadang disertai dengan pilek dan mulut berlendir. Jangan kuatir, menurut pengalaman saya bisa diatasi, yaitu cara paling efektif dengan pencegahan yang caranya bisa dilihatDISINI.
2. tembolok yang keras bahkan cenderung tidak mau mengempis. Mungkin ini disebabkan karena makanan yang terlalu keras atau kurang baik sehingga tidak bisa dicerna oleh ayam. Cara saya yaitu pisahkan dulu ayam yang terkena dengan ayam-ayam yang lain, kemudian beri khusus minuman yang dicampur rebusan daun pepaya, insya ALLAH temboloknya akan normal kembali.
3. ayam "dengkelen" alias tidak bisa berjalan. Hal ini biasanya disebabkan terutama kandang yang lembab atau kurang sinar matahari sehingga pertulangan ayam agak terganggu. Cara mengatasi yaitu dengan menggosok balsem/minyak urut ke bagian tulang kaki yang membengkak sambil diurut beberapa kali terus diulangi sampai sembuh.
4. penyakit/perilaku kanibal pada ayam sehingga tak jarang menimbulkan kematian. Hal ini disebabkan karena pakan yang kurang dan sering terlambat atau populasi dalam satu kandang terlalu padat, sehingga ayam mematuki tubuh ayam yang lain. Biasanya bagian yang sering dipatuki adalah bagian belakang hingga pantat. Cara mengatasi ya...pakan yang cukup, air cukup jangan sampai terlambat. Kalaupun sudah terjadi, cepatlah dipisah dan bagian yang mengeluarkan darah (karena dipatuki) obati dengan betadine atau minyak tanah.
5. berak hijau atau berak kapur. Ciri-cirinya terkadang kotoran ayam berwarna hijau atau keputihan, itu tandanya terkena bakteri ? Caranya bisa diobati dengan diminumkan tablet koleridin (bisa dibeli di toko pakan) atau sering-sering memberi rebusan temu lawak, temuireng atau daun pepaya sehingga ayam kembali normal pencernaannya.
Prinsipnya, jika ada ayam terkena penyakit yang utamanya dicirikan dengan makan yang tidak terlalu bernafsu, wajah pucat dan bulu kusam serta berjalannya/tingkahnya "lemes", hampir pasti ayam terkena penyakit, segera pisahkan dan diobati dengan cara diatas, insy@ ALLAH sembuh. Untuk penyakit-penyakit yang lain, seperti flu, batuk dll insya ALLAH saya posting secepatnya. Semoga bermanfaat.
cara berternak ayam kampung
Ayam kampung
biasa dibudidayakan oleh peternak di Indonesia dengan cara diumbar, atau
ayam dibiarkan berkeliaran dan mencari makan sendiri. Namun cara ini
dipandang kurang memiliki nilai ekonomis jika tujuan pemeliharaan untuk
profit oriented. Pola pemeliharaan ayam kampung secara intensif
merupakan cara yang bisa mendatangkan keuntungan sebagai sebuah bisnis.
Permintaan daging ayam kampung yang cukup besar memberikan peluang
bisnis yang menggiurkan untuk budidaya ayam kampung secara intensif.
Hormonik berperan sebagai zat pengatur tumbuh, di mana keberadaannya akan sangat penting dalam membantu meningkatkan pertumbuhan ternak babi. Sehingga budidaya ternak ayam kampung bisa dilakukan dalam waktu lebih singkat tetapi tetap mendapatkan hasil yang optimal.
Perawatan ayam kampung yang dipelihara secara intensif memiliki sedikit perbedaan dengan perawatan ayam kampung
cara tradisional. Selain memerlukan perhatian yang ekstra juga masalah
pemberian makanan harus lebih diatur. Memelihara ayam kampung secara
intensif memiliki keungulan, yaitu lebih mudah melakukan kontrol
terhadap penyakit.
Agar dalam usaha budidaya ayam kampung super
secara intensif ini bisa berhasil, diperlukan manajemen dan tata kelola
yang baik dan benar. Ada beberapa faktor yang menjadi penentu
keberhasilan usaha budidaya ayam kampung secara intensif. Faktor-faktor yang penting diperhatikan dalam usaha budidaya ayam kampung secara intensif antara lain :
A. PEMILIHAN BIBIT PADA AYAM KAMPUNG
Bibit ayam kampung atau lebih
dikenal dengan DOC merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Jika
tujuan pemeliharaan ayam kampung untuk tujuan diambil daging, maka
memilih DOC dari keturunan ayam yang bertubuh besar dan pertumbuhan yang
cepat diprioritaskan. Selain itu waktu penetasan bibit ayam kampung (DOC) harus tepat waktu(21 hari) tidak terlalu cepat atau terlalu lama.
Ciri-ciri DOC yang memiliki
kualitas bagus antara lain berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata
bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap. Jangan
lupa memberikan vaksinasi sesuai usia DOC.
A. MASALAH PAKAN PADA AYAM KAMPUNG
Pakan pada ayam kampung memegang
peranan yang cukup penting dalam menentukan pertumbuhan ayam kampung.
Meski demikian sebenarnya pakan untuk ayam kampung tidaklah serumit
pakan untuk ayam lain seperti broiler, ayam petelur dan lain-lain.
Bahan pakan yang bisa diberikan
antara lain : konsentrat, dedak, jagung. Selain makanan pabrikan
tersebut bisa juga diberikan pakan alternatif seperti sisa dapur/warung,
roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Pakan
alternatif tersebut cukup bisa menghemat biaaya produksi sehingga
keuntungan usaha ayam kampung bisa meningkat.
Yang terpenting dalam menyusun ransum untuk ayam kampung harus memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg. Untuk Jumlah pakan yang diberikan untuk ayam kampung disesuaikan dengan usia ayam kampung itu sendiri, seperti berikut:
- 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
- 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
- 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
- 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
- 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
- 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
- 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
- 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
Selain makanan, ayam kampung
memerlukan minuman. Minuman diberikan secara tidak terbatas, disediakan
wadah untuk minuman, jika habis ditambahkan lagi.
Untuk mendukung keberhasilan budidaya ayam kampung, PT Natural Nusantara (NASA) mengeluarkan serangkaian produk vitamin
yang sangat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas peternakan ayam
kampung, baik dari segi kualitas, kuantitas, dan efektivitas. Produk
tersebut di antaranya VITERNA, POC NASA, HORMONIK.
Viterna Plus merupakan suplemen khusus ternak dengan kandungan :
- Mineral-mineral yang penting untuk pertumbuhan tulang, organ luar dan dalam, pembentukan darah dan lain-lain.
- Asam-asam amino utama seperti Arginin, Histidin, Isoleucine, Lycine, Methionine , Phenylalanine, Threonine, Thryptophan, dan Valine sebagai penyusun protein untuk pembentukan sel, jaringan, dan organ tubuh.
- Vitamin-vitamin lengkap, yaitu A, D, E, K, C dan B Komplek untuk kesehatan dan ketahanan tubuh.
Hormonik berperan sebagai zat pengatur tumbuh, di mana keberadaannya akan sangat penting dalam membantu meningkatkan pertumbuhan ternak babi. Sehingga budidaya ternak ayam kampung bisa dilakukan dalam waktu lebih singkat tetapi tetap mendapatkan hasil yang optimal.
Pemakaian VITERNA Plus, POC NASA, dan HORMONIK
bisa dilakukan sebagai campuran air minum yang diberikan sepanjang
hari. Bisa pula dicampurkan sebagai pembasah pada pakan konsentrat.
C. SISTEM KANDANG AYAM KAMPUNG
Ada tiga macam kandang,
yakni kandang box, kandang postal dan kandang baterai. Kandang box
sebagai tempat pemeliharaan anakan ayam kampung unggulan atau DOC.
Disebut kandang box karena bentuknya yang memang kotak.
Dalam kadang box ukuran 1 x 1 m
dapat diisi sebanyak 40 -45 DOC. Lama pemeliharaan DOC dalam kandang box
+- 20 hari. Untuk menjaga kehangatan kandang diberikan lampu pada
kandang box dengan suhu 30 – 32 derajat celcius.
Memasuki hari ke-21 ayam kampung
dipindah ke kandang pembesaran atau kandang postal. Ukuran kandang
postal menyesuaikan dengan jumlah ayam kampung yang dipelihara. Kandang
postal ukuran 5 x 20 m bisa diisi sebanyak 1200 ekor ayam kampung
unggulan. Lama pemeliharan dalam kandang postal ini adalah ketika ayam
kampung unggulan berumur 21 hari sampai waktu panen.
Untuk kandang baterai diperlukan sebagai kandang untuk indukan atau ayam kampung petelur. Lokasi
kandang yang ideal adalah memiliki jarak dengan permukiman minimal 5 m,
tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup
baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh
bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam
kandang. Sebelum kandang diisi dengan ayam kampung, perlu dilakukan penyucihamaan dengan disinfektan yang tidak berbahaya bagi ayam.
D. PENGENDALIAN PENYAKIT AYAM KAMPUNG
Penyakit pada ayam kampung
kerap kali menimbulkan masalah dan kerugian yang besar. Karena itu
pengendalian dan pencegahan penyakit penting untuk dilakukan. Beberapa
tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit antara lain:
- Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
- Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
- Melakukan vaksinasi secara teratur
- Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
- Manajemen pemeliharaan yang baik
- Kontrol terhadap binatang lain.
Dengan pemeliharaan ayam kampung secara intensif dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan daging ayam kampung yang semakin meningkat.
jenis ayam kampung asli indonesia
1. Ayam Kedu
Ayam kedu merupakan ayam lokal yang berkembang di Kabupaten Magelang dan
Temanggung atau eks. Kersidenan Kedu (Jawa Tengah). Berdasarkan
penampilan warnanya, ayam kedu dapat dibedakan menjadi empat jenis
sebagai berikut:a. Ayam Kedu Hitam
Ayam kedu hitam mempunyai penampilan fisik hamper hitam semua, tetapi kalau diamati secara teliti warnanya tidak terlalu hitam. Penampilan kulit pantat dan jengger masih mengandung warna kemerah-merahan. Bobot ayam kedu hitam jantan dewasa antara 2 Kg – 2,5 Kg, sedangkan yang betinanya hanya 1,5 Kg. Ayam ini sering disamakan dengan ayam cemani karena tampak serba hitam.
b. Ayam Kedu Cemani
Ayam kedu cemani memiliki penampilan sosok tubuh hitam mulus, termasuk paruh, kuku, telapak kaki, lidah, telak (langit-langit mulut), bahkan daging dan tulangnya juga hitam. Sosok tubuh ayam kedu jantan dewasa tinggi besar dan bobotnya antara 3 Kg- 3,5 Kg, sedangkan yang betina dewasa berbobot antara 2 Kg- 2,5 Kg .
c. Ayam Kedu Putih
Ayam kedu putih ditandai dengan warna bulu putih mulus, jengger dan kulit mukanya berwarna merah, sedangkan kakinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Jenggernya tegak berbentuk wilah. Bobot ayam jantan kedu putih dewasa mencapai 2,5 Kg. Sedangkan bobot ayam kedu putih betina 1,2 Kg – 1,5 Kg.
d. Ayam Kedu Merah
Ayam kedu merah ditandai dengan warna bulu hitam mulus, tetapi kulit muka dan jengger berwarna merah, sedangkan kulit badannya berwarna putih. Sosok tubuh ayam kedu merah tinggi besar dengan bobot ayam jantan dewasa 3 Kg-3,5 Kg, Sedangkan bobot ayam betina 2 Kg-2,5Kg.
2. Ayam Nunukan
Ayam nunukan disebut juga ayam Tawao. Ayam ini merupakan ayam lokal yang berkembang dipulau Tarakan, Kalimantan Timur. Ayam nunukan diperkirakan berasal dari Cina. Karakteristik ayam nunukan adalah warna bulunya merah cerah atau merah kekuning-kuningan, bulu sayap dan ekor tidak berkembang sempurna. Sementara paruh dan kakinya berwarna kuning atau putih kekuning-kuningan dengan jengger dan pial berwarna merah cerah. Jenggernya berbentuk wilah dan bergerigi delapan.
Stadium anak ayam sampai umur 45 hari cenderung berbulu kapas. Berat badan ayam nunukan jantan dewasa 3,4 Kg – 4,2 Kg, sedangkan yang betina 1,6 Kg – 1,9 Kg.
3. Ayam Pelung
Ayam pelung merupakan ayam lokal yang berkembang di Kabupaten Cianjur dan Sukabumi (Jawa Barat). Ayam pelung memiliki sosok tubuh besar dan tegap, temboloknya tampak menonjol. Kakinya panjang, kuat, dan pahanya berdaging tebal. Ayam pelung jantan memiliki Jengger berbentuk wilah yang besar, tegak, bergerigi nyata dan berwarna merah cerah. Ayam pelung betina mempunyai jengger, tetapi jengger terseebut tidak berkembang dengan baik. Ayam pelung jantan dewasa mempunyai bobot badan berkisar antara 3,5 Kg – 5,5 Kg, sedangkan yang betina 2,5 Kg – 3,5 Kg.
4. Ayam Sumatra
Ayam Sumatra merupakan ayam lokal dari Sumatra Barat. Penampilan perawakannya tegap, gagah ,tetapi ukuran tubuhnya kecil. Ayam Sumatra jantan berkepala kecil, tetapi tengkoraknya lebar. Pipinya penuh (padat), keningnya tebal, dan pialnya menggantung ke bawah. Paruh ayam Sumatra umumnya pendek dan kukuh berwarna hitam, dengan cuping kecil dan berwarna hitam. Ayam Sumatra memiliki jengger berbentuk wilah dan berwarna merah. Kulit muka juga berwarna merah atau hitam, ditumbuhi bulu halus yang jarang. Bobot ayam Sumatra jantan dewasa 2 Kg, sedangkan yang betina 1,5 Kg
5. Ayam Belenggek
Ayam belenggek berasal dari Sumatra Barat, tepatnya dipedalaman Kabupaten Solok. Ayam ini pandai berkokok dengan suara yang merdu dan iramanya bersusun-susun, panjang sampai terdiri atas 6-12 suku kata. Semakin panjang suku katanya, semakin panjang kokoknya.
6. Ayam Gaok
Ayam gaok bersal dari madura dan Pulau Puteran, Kabupaten Sumenep. Keistimewaan ayam gaok yaitu kokoknya memiliki suara panjang yang hampir sama dengan ayam pelung yang terdapat di Cianjur (Jawa Barat). Ayam Gaok jantan dewasa memiliki bobot badan mencapai 4 Kg, sedangkan yang betina 2 – 2,5 Kg. Ayam Gaok jantan memiliki tampilan tubuh besar, tegap dan gagah. Jenggernya besar berbentuk wilah dan berwarna merah, dengan pial yang besar dan warnanya merah. Kakinya berwarna kuning. Bulunya didominasi oleh warna kuning kehijau-hijauan (wido), namun ada juga yang berwarna lain, seperti merah dan hitam.
7. Ayam Ciparage ( PUNAH )
8. Ayam Sentul : dari Jawa Barat (Ciamis) MENDEKATI PUNAH ..!!
9. Ayam Banten : dari Jawa barat (Banten)
10. Ayam Bali : dari Bali , mirip ayam saigon, tapi ukuran lebih kecil, seukuran ayam kampung
11. Ayam Wareng : berkembang Jawa Tengah & Jawa Barat , hasil persilangan ayam kate dan ayam kampung
12. Ayam Ayunai : dari Papua (Merauke)
13. Ayam Tolaki : Sulawesi Tenggara (Tolaki)
14. Ayam Delona : dari Jawa Tengah ( Delanggu)
15. Ayam Merawang/ Bangka : dari Bangka
16. Ayam Ketawa / Sidrap : Sulawesi Selatan (Sidrap)
17. Ayam Jantur : (Jawa Barat) PUNAH
18. Ayam Kalosi : Sulawesi Selatan
19. Ayam Burgo : dari Bengkulu , persilangan ayam hutan sumatra dengan ayam kampung
20. Ayam Maleo : Sulawesi & Maluku
21. Ayam Tukong : Kalimantan Barat
22. Ayam Sedayu : Jawa Tengah (Magelang) PUNAH
Langganan:
Postingan (Atom)